Bete dengan Atasan yang Pilih Kasih? Ini Cara Menghadapinya!

Lagi kesal dengan atasanmu pilih kasih? Rasanya tidak dihargai, kerja keras diabaikan, dan justru orang lain yang mendapatkan perhatian lebih. Kalau iya, kamu tidak sendirian. Banyak karyawan mengalami hal yang sama, dan itu bisa bikin frustrasi.

Kenapa Atasan Bisa Pilih Kasih?

Ada banyak alasan kenapa seorang atasan bersikap tidak adil:

  1. Favoritisme – Mereka lebih suka seseorang karena faktor pribadi, bukan kinerja. pilihan dari penampilan cantik/cakep.
  2. Nepotisme – Ada hubungan keluarga atau pertemanan yang membuat mereka berpihak.
  3. Kurang Profesional – Beberapa atasan tidak memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik.
  4. Takut Tantangan – Kadang, mereka merasa terancam oleh karyawan yang lebih kompeten.

Dampak Buruknya untuk Karyawan

Sikap pilih kasih ini bisa membuat lingkungan kerja tidak sehat. Karyawan yang bekerja keras tapi diabaikan bisa kehilangan motivasi, stres, dan bahkan berpikir untuk resign. Jika dibiarkan, perusahaan juga akan rugi karena kehilangan talenta terbaiknya.

Cara Menghadapi Atasan yang Pilih Kasih

💡 Tetap Profesional
Jangan biarkan emosi menguasai. Fokus pada pekerjaan dan tetap tunjukkan kinerja terbaik.

💡 Dokumentasikan Prestasi
Simpan bukti kerja kerasmu, seperti email, laporan, atau pencapaian yang bisa kamu gunakan sebagai bukti kontribusi.

💡 Bicara dengan Bijak
Kalau situasinya sudah keterlaluan, cobalah bicara dengan atasan secara langsung. Sampaikan keluhan dengan sopan dan berbasis fakta.

💡 Cari Dukungan
Diskusikan dengan rekan kerja atau tim HR jika favoritisme ini mulai berdampak pada produktivitas.

💡 Evaluasi Pilihan
Jika lingkungan kerja sudah tidak sehat dan tidak ada perubahan, tidak ada salahnya mulai mencari peluang baru yang lebih menghargai kerja kerasmu.

Kesimpulan

Punya atasan yang pilih kasih memang menyebalkan, tapi jangan biarkan itu menghambat perkembangan kariermu. Fokus pada yang bisa kamu kendalikan, tetap profesional, dan ambil langkah bijak untuk menghadapi situasi ini.

Pernah mengalami hal serupa? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!